[ad_1]
Tim Redaksi, CNBC Indonesia
News
Senin, 25/12/2023 09:35 WIB
Foto: Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo saat debat Capres 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Jakarta, CNBC Indonesia – Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI masing-masing sudah melaksanakan debat. Terbaru, adalah debat Cawapres yang berlangsung panas pada Jumat (22/12/2023).
Menurut hasil riset Continuum Indef, penampilan Gibran Rakabuming berhasil mencuri perhatian publik. Kontras dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang justru banyak mendapatkan sentimen negatif dari para warganet.
Pasangan Prabowo-Gibran mengantongi sentimen positif sebesar 77,69% dan sentimen negatif 22,31%.
Kemudian pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan sentimen positif 64,03% dan sentimen negatif 35,97%. Kontras dengan pasangan Anies-Imin yang hanya mendapatkan sentimen positif 4,27%.
“Rendahnya sentimen positif dari Cak Imin, disebabkan karena netizen menilai performanya selama debat kurang, dan bisa jadi menurunkan elektabilitasnya dengan Anies,” mengutip hasil riset Continuum Indef, Sabtu (23/12/2023).
Sementara itu, berbagai lembaga survei terus merilis hasil survei terkait elektabilitas tiga calon presiden dan wakil presiden 2024-2029, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih unggul di sejumlah survei. Namun, keunggulan itu tidak tampak di survei Roy Morgan Poll, lembaga yang berbasis di Australia.
Survei itu mencatat keunggulan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Elektabilitas Ganjar-Mahfud di survei Roy Morgan Poll mencapai 38 persen.
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar belum tampak unggul di survei mana pun. Namun, Litbang Kompas menyebut Anies-Cak Imin menyalip Ganjar-Mahfud.
Berikut enam survei elektabilitas capres-cawapres Pilpres 2024 terbaru:
Roy Morgan Poll
Survei Roy Morgan Poll menyebut Ganjar-Mahfud punya elektabilitas 38 persen. Prabowo-Gibran tercatat punya elektabilitas 30 persen dan Anies-Cak Imin 25 persen.
Roy Morgan Poll menyebut elektabilitas Ganjar-Mahfud naik 10 persen dari Maret 2023. Sementara itu, Prabowo-Gibran disebut mengalami peningkatan elektabilitas 13 persen sejak Maret 2023.
Survei itu dilakukan dalam rentang waktu Juli-September 2023. Survei ini melibatkan 2.630 orang responden yang terdata sebagai pemilih berumur 17 tahun ke atas.
Poltracking Indonesia
Berbeda dari survei Roy Morgan Poll, Poltracking mencatat keunggulan Prabowo-Gibran. Elektabilitas pasangan ini mencapai 45,2 persen.
Elektabilitas Ganjar-Mahfud hanya 27,3 persen. Adapun elektabilitas Anies-Cak Imin 23,1 persen.
Elektabilitas Prabowo-Gibran naik 5 persen, sedangkan Ganjar-Mahfud turun 2,8 persen dari November 2023. Elektabilitas Anies-Cak Imin turun tipis dari 24,4 persen pada waktu yang sama.
Poltracking Indonesia menggelar survei ini pada 29 November-5 Desember 2023. Mereka melibatkan 1.220 orang responden yang dipilih melalui metode stratified multistage random sampling. Margin of error survei +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Litbang Kompas
Survei Litbang Kompas mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 39,3 persen. Pasangan itu menempati urutan pertama di survei.
Posisi kedua diduduki Anies-Cak Imin dengan elektabilitas 16,7 persen. Pasangan Ganjar-Mahfud duduk di posisi terakhir dengan 15,3 persen.
Litbang merekam migrasi pemilih PDIP ke Prabowo-Gibran. Jumlah PDIP yang memberikan dukungan ke Prabowo meningkat dari 22,1 persen menjadi 35,1 persen.
Ada pula pergeseran suara orang yang memilih Jokowi pada Pilpres 2019. Sebanyak 39,8 persen dari kelompok itu memilih Prabowo dan 27,4 persen lainnya memilih Ganjar.
Jumlah itu berbeda dari catatan Litbang Kompas Agustus 2023. Saat itu, 48,1 persen pemilih Jokowi memilih Ganjar dan 22,9 persen lainnya memilih Prabowo.
Survei Litbang Kompas dilakukan pada 29 November hingga 4 Desember 2023 dengan melibatkan 1.364 orang responden. Margin of error dari survei ini +/- 2,65 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Arus Survei Indonesia (ASI)
Arus Survei Indonesia (ASI) merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres di Pulau Jawa. Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di posisi pertama dengan elektabilitas 34,2%.
Survei dilaksanakan pada 28 November hingga 5 Desember 2023 di Pulau Jawa yang meliputi Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur. Survei dilakukan secara tatap muka dengan metode penarikan sampel multistage random sampling.
Dalam survei ini melibatkan 1.200 responden. Margin of error mencapai +- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif’an, menjelaskan alasan melakukan survei secara khusus dilakukan di Pulau Jawa. Dia mengatakan setengah pemilih di Pemilu 2024 berada di Pulau Jawa.
“Kenapa survei dilakukan di Pulau Jawa? Secara demografi data KPU mengatakan 56% pemilih ada di Pulau Jawa. Pemilih orang Jawa menyebar di seluruh Indonesia,” kata Ali dalam rilis survei ASI bertajuk Peta Elektoral Pilpres 2024 di Pulau Jawa di Hotel Alia, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2023).
Temuan survei dari ASI ini menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran meraih suara tertinggi di Pulau Jawa dengan elektabilitas 34,2%. Peringkat kedua ditempati Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan elektabilitas 30,7% dan disusul Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan raihan elektabilitas 26,3%.
Dalam survei ini terdapat pemilih yang tidak tahu/tidak jawab dengan angka 8,7%. Survei ASI ini juga menangkap temuan pemilih yang tidak akan mengubah pilihan capres-cawapres atau strong voters di angka 48,6%.
“Sementara yang mengatakan masih dapat berubah atau swing voters 44,0% dan undecided voters 7,4%,” ujar Ali.
Survei ASI juga menjelaskan alasan pemilih di Pulau Jawa menentukan suara di Pilpres 2024. Faktor pertama berupa program kerja dengan angka 30,7%. Faktor yang juga berpengaruh secara urutan masing-masing berkarakter jujur dan dapat dipercaya sebesar 19,5%, berpengalaman di pemerintahan 10,6%, cerdas 8,0%, dan peduli dengan rakyat 7,9%.
Ali mengatakan temuan survei tersebut menunjukkan cerug suara di Pulau Jawa masih dapat diperebutkan. Dia menilai tidak ada pasangan capres-cawapres yang mendominasi di Pulau Jawa.
“Kompetisi capres-cawapres di Pulau Jawa masih sangat kompetitif karena belum ada yang unggul dominan,” kata Ali.
Populi Center
Lembaga Survei Populi Center merilis survei terbaru, salah satunya terkait elektabilitas tiga pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu 2024. Survei menunjukkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di atas dua paslon lainnya.
Survei ini dilakukan pada 28 November hingga 5 Desember 2023. Sampel responden tersebar secara proporsional di 38 provinsi di Indonesia, termasuk di 4 (empat) Daerah Otonomi Baru, yaitu Papua Tengah, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan aplikasi survei Populi Center kepada 1.200 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling). Margin of Error (MoE) diperkirakan ± 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Peneliti Populi, Dimas Ramadhan, menjelaskan bahwa Prabowo-Gibran berada di atas pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud memperoleh angka yang sama.
“Data menunjukkan bahwa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat elektabilitas tertinggi dengan 46,7 persen. Di urutan selanjutnya pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md serta Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat angka yang sama, yakni sebesar 21,7 persen,” kata Dimas Ramadhan dalam paparannya, Senin (11/12/2023).
Berikut elektabilitas 3 pasangan capres dan cawapres versi survei Populi Center:
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming: 46,7%
Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 21,7%
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 21,7%
Belum memutuskan: 8,1%
Menolak menjawab: 1,8%
Indikator Politik Indonesia
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil simulasi terkait elektabilitas tiga pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024. Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dibanding pasangan lain.
Survei dilakukan pada 23 November hingga 1 Desember 2023 terhadap 5.380 responden. Survei dilakukan melalui survei tatap muka.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random sampling. Margin of error ±2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam survei, responden diberikan pertanyaan ‘Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih di antara pasangan nama berikut?’
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan suara Prabowo-Gibran mengalami kenaikan menjadi 45,8 persen. Sementara pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md mengalami penurunan.
“Pak Prabowo-Gibran itu sekarang 45,8 persen naik kurang lebih sekitar 5-6 persen dibanding bulan lalu. Sementara Mas Ganjar turun 4-5 persen dibanding bulan lalu. Mas Anies sedikit turun tapi kurang lebih stabil,” kata Burhanuddin dalam paparannya, Sabtu (9/12/2023).
Burhan mengatakan saat ini belum dapat dipastikan pemilu berjalan dengan satu putaran. Namun ia meyakini, jika Prabowo-Gibran akan lolos ke putaran 2.
“Meskipun belum bisa dipastikan Pak Prabowo-Gibran menang satu putaran, tapi kalau terjadi putaran kedua, hampir bisa dipastikan Pak Prabowo-Gibran lolos putaran kedua,” kata Burhanuddin.
Berikut hasil simulasi terkait elektabilitas tiga pasangan capres-cawapres Pilpres 2024 berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia:
Prabowo-Gibran: 45,8 Persen
Ganjar-Mahfud: 25,6 persen
Anies-Cak Imin: 22,8 persen
Tidak Tahu/Tidak Jawab: 5,8 persen
(pgr/pgr)
[ad_2]
Source link