[ad_1]

Jakarta

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa sebanyak 42% masyarakat di Indonesia masih percaya terhadap berita hoax alias berita bohong yang tersebar di dunia maya. Angka tersebut didapatkan dari hasil penelitian dari Safer Internet Lab (SAIL) oleh CSIS 2023.

“Bayangkan masih ada 42% masyarakat yang masih percaya padahal itu hoax alias berita bohong. Kemudahan mengkonsumsi berita hoax berpotensi bagi kedamaian di sekitar kita,” ujar Budi Ari saat pembukaan acara #DemiIndonesia bertajuk Cerdas Memilih yang diselenggarakan oleh detikcom Jumat, (12/1/2024) di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Menurutnya kemudahan mengkonsumsi berita hoax bisa berpotensi mencederai demokrasi terlebih pada masa-masa pemilu 2024, di mana berita-berita hoax mengandung fitnah, ujaran kebencian dan merendahkan martabat orang lain.

Merespons kondisi tersebut, Kominfo telah melaksanakan berbagai inisiatif di tiga tingkatan. Pertama dari tingkat hulu, melalui program pergerakan literasi digital Kominfo telah berupaya meningkatkan literasi digital masyrakat agar mampu membentengi diri dari ancaman menjadi korban dan penyebar hoax di tengah di seluruh masyarakat.

Sementara di tingkah menengah, melalui patroli siber 1×24 jam yang dilakukan Kominfo, telah menyisir seluruh ruang digital untuk mengamankan ruang digital dari virus hoax. Jadi jika ada konten negatif atau hoax langsung ditindaklanjuti dengan men-takedownnya.

“Selain itu kami juga melakukan penerbitan klarifikasi terhadap hoax, kalau misal ada berita hoax kita stempel itu jika itu hoax supaya masyarakat terhindar dari isi dan konten hoax,” jelas Budi Arie.

Pada tingkat ini Budi Arie mengungkapkan selama pemilu sejak 28 November 2023 hingga 11 Januari 204, Kominfo telah melakukan takedown terhadap 51 konten terkait pemilu serta menerbitkan klarifikasi sekitar 175 konten hoax menangani isu pemilu .

“Jumlah ini menjadi meningkat dan mengingatkan kita semua bahwa hoax masih mengancam demokrasi kita. Walaupun secara data jauh menurun dibanding tahun 2019,” ujarnya.

Lalu di tingkat hilir Kominfo juga mendukung upaya penegakan hukum oleh Polri dengan pemberian data dan informasi. Menkominfo Budi pun berharap pemilu 2024 nanti bisa dapat berjalan dengan beradab dan berkualitas.

“Saya mengajak bapak/ibu jika ada konten yang meragukan atau dirasa hoax jangan disebarkan. Kami berharap pemilu 2024 yang beradab dan terus meningkat kualitasnya. Demokrasi berkualitas juga ditandai oleh masyarakat yang juga semakin cerdas sesuai dengan tagline demi Indonesia cerdas memilih,” pungkasnya.

Simak Video “Demi Indonesia 2023 : Keberagaman Menyatukan Bangsa

(jsn/fyk)

[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *