[ad_1]
Makassar – Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep keliling di sejumlah wilayah di Indonesia Timur. PSI mengklaim sejumlah warga menginginkan Pilpres 2024 digelar satu putaran.
Safari politik PSI di wilayah Indonesia timur dimulai sejak Minggu (24/12). Adapun wilayah yang dikunjungi, yakni Ternate (Maluku Utara), Ambon dan Tanimbar (Maluku), serta Maumere dan Ende (Nusa Tenggara Timur).
“Saya mendapat aspirasi kuat dari masyarakat agar Pilpres bisa dilaksanakan satu putaran saja. Februari selesai,” kata Sekjen PSI Raja Juli Antoni dalam keterangannya, Jumat (29/12/2023).
Raja Juli mengatakan masyarakat Indonesia timur menginginkan Pilpres 2024 digelar satu putaran karena irit biaya. Dia mengaku proses penyelenggaraan pemilu, sangat mahal hingga menelan anggaran sekitar Rp 18 triliun.
“Bandingkan dengan anggaran yang digelontorkan Pak Presiden Jokowi pada November-Desember untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada rakyat korban El-Nino. Jumlahnya hanya Rp 7,52 T. Uang Rp 18 T untuk tahap kedua pemilu lebih baik berikan untuk BLT bagi rakyat yang membutuhkan,” tuturnya.
Dia menambahkan pembelahan sosial karena politik segera selesai pada 14 Februari. Masyarakat lanjut Raja Juli, tidak mau ada perpecahan yang terjadi.
“Hidup rakyat normal kembali. Kita rukun lagi. Persahabatan dan silaturahim diperbaiki lagi setelah Februari nanti. Ketiga, pemerintahan Pak Jokowi bisa konsentrasi penuh lagi melayani rakyat,” ujar Raja Juli.
Raja Juli mengatakan, periode Februari hingga Oktober 2024 merupakan masa yang panjang bagi Pak Jokowi merampungkan kerja-kerja kerakyatannya. Para pelaku usaha juga akan segera mempunyai kepastian untuk berdagang dan berniaga, tanpa ada kekhawatiran berlebihan karena proses politik yang tidak menentu.
“Untuk memenuhi aspirasi rakyat tersebut saya menganjurkan agar para kaum nasionalis untuk bersatu padu, bergotong royong bergerak memenangkan kandidat yang memiliki potensi besar menang satu putaran. Satu putaran lebih afdal,” paparnya.
Dia lantas mengutarakan jika kandidat kaum nasionalis yang paling realistis untuk menang satu putaran adalah Capres-Cawapres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal ini diklaim berdasarkan survei dari beberapa lembaga yang kredibel.
“Hanya perlu 4-5 persen lagi saja dukungan dari kaum nasionalis-pancasilais untuk memenangkan Prabowo-Gibran. Bila tidak kegaduhan politik akan kita alama lagi selama setengah tahun berikutnya,” jelas Raja Juli.
Simak Video “Kaesang Segera Tentukan Arah Dukungan Pilpres 2024“
(sar/ata)
[ad_2]
Source link