[ad_1]


Emir Yandwardhana, CNBC Indonesia

News

Kamis, 28/12/2023 13:13 WIB





Foto: Presiden Joko Widodo saat menghadiri peresmian Pengoperasian BTS 4G BAKTI Kominfo dan Integrasi SATRIA-1. (YouTube/Sekretariat Presiden)


Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Jokowi mengungkapkan sulitnya membangun infrastruktur Indonesia. Tidak seperti negara lain, pembangunan akses di negara kepulauan seperti Indonesia membutuhkan upaya yang ekstra.

Jokowi menyatakan Indonesia adalah negara besar yang terdiri dari sekitar 17.000 pulau dengan kondisi geografis yang beragam.

“Sehingga yang namanya penyiapan infrastruktur baik itu infrastruktur jalan, pelabuhan, airport bandara, dan juga pembangunan infra kesehatan pendidikan, sangatlah tidak mudah tidak seperti negara lain yang hanya daratan,” kata Presiden dalam Pengoperasian Sinyal BTS 4G Bakti Kominfo dan Pengoperasian Integrasi Satria-1 di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Kamis (28/12/2023).


Namun, Jokowi menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur harus terus digenjot untuk menciptakan konektivitas dari satu pulau ke pulau lain di seluruh Indonesia.

“Kita membutuhkan konektivitas untuk menjangkau, menghubungkan dari satu pulau ke pulau lain, provinsi ke provinsi lain dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Jokowi.

Kementerian Kominfo melalui Badan Layanan Umum Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Informasi (BAKTI) membangun BTS 4G dalam dua tahap. Tahap pertama, sampai dengan Tahun 2020 total pembangunan BTS di 1.682 lokasi dan seluruhnya telah migrasi ke layanan jaringan 4G pada tahun yang sama.

Selanjutnya, pembangunan tahap kedua di 5.618 lokasi yang dibagi menjadi dua fase dimulai. Fase 1 pada 2021 di 4.112 lokasi dan fase 2 pada 2022 di 1.506 lokasi. Pembangunan difokuskan pada wilayah 3T, dengan 76 persen cakupannya berada di timur Indonesia, yakni wilayah Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

Per 26 Desember 2023, seluruh BTS 4G tahap 1 telah on-air di 1.682 lokasi, sedangkan untuk tahap 2 sebanyak 4.990 lokasi telah on-air dari keseluruhan target.

“Sejumlah 628 lokasi belum on-air, mayoritas diakibatkan karena status kahar keamanan di Papua dan kesulitan mobilisasi material ke lokasi,” jelas Budi Arie.

Pembiayaan pembangunan BTS 4G bersumber dari APBN dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dikelola BAKTI Kementerian Kominfo. Guna mempercepat pemerataan infrastruktur digital, BAKTI Kementerian Kominfo melanjutkan kontrak kerja dengan mitra terdahulu untuk operasional BTS 4G di daerah 3T.



Saksikan video di bawah ini:

Video: Jokowi Targetkan Jalanan Talaud Teraspal Mulus di 2024


(dem/dem)


[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *